Perjalanan sejarah ilmu Akuntansi dapat dibagi menjadi beberapa tahap yaitu; era sebelum masehi, kemudian masa setelah revolusi industri, dan masa masa sekarang. Perkembangan akuntansi banyak dipengaruhi oleh tekhnologi dan peraturan perundang undangan yang ada.
Masa Awal Perkembangan Akuntansi
Praktik akuntansi dimulai sejak manusia mengenal budaya pertukaran barang dan ditengarai oleh perkenalan manusia dengan budaya menulis. Bahkan beberapa sejarawan mengklaim akuntansi dapat ditelusuri hingga zaman purba. Akan tetapi sejarah akuntansi yang terdokumentasikan dengan baik adalah saat manusia mulai mengenal tulisan, perhitungan dan mata uang. Dalam hal ini, menurut sejarawan eropa, akuntansi di kenal sejak tahun 2000 sebelum masehi. Bukti otentik yang di temukan pada masa kekaisaran Agustus dari romawi. Bukti tersebut berupa sistem perpajakan dan perdagangan yang maju dan pemerintahan Romawi mempunyai akses keuangan yang mendetail. Sedangkan pada masa jaman purba, kegunaan akuntansi cenderung dipakai untuk mencatat dan menghitung hasil bercocok tanam.
Perkembangan Akuntansi modern dimulai saat diterbitkannya buku dengan judul Summa de Aritmhetica, Geometria, Proportioni et proportionalita oleh Luca Pacioli. Buku tersebut membahas tentang pembukuan double entry sehingga dia di beri gelar sebagai bapak akuntansi. Luca Pacioli dalam bukunya juga mengulas tentang perlunya sebuah jurnal dan buku besar (ledger). Bahkan dia juga menyarankan dan memberi penekanan kepada pedagang italia untuk terus melakukan pembukuan dan perhitungan sampai kedua sisi kredit dan debitnya seimbang.
Selain itu akuntansi juga mendapat perhatian beberapa kitab suci, sebagai contoh dalam Alquran. Di Dalam Alquran terdapat perintah untuk mencatat hutang piutang dan perlunya berdagang secara jujur dan adil.
Perkembangan Akuntansi Setelah Revolusi Industri
Revolusi industri mempengaruhi banyak hal, termasuk didalamnya praktik bisnis. Perkembangan praktek bisnis ini diikuti dengan perkembangan bidang akuntansi. Perkembangan bisnis dan usaha secara bersama sama juga mempengaruhi perkembangan akuntansi. Sejak munculnya undang undang tentang usaha dalam perseriktan seperti PT, CV dan lain lainnya maka peran akuntansi juga semakin meningkat. Tidak hanya untuk melihat kinerja dari sebuah usaha tetapi juga sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada semua pihak yang berkepentingan.
Sejak saat itulah, akuntansi harus tunduk dan mengikuti peraturan perundangan tentang perusahaan. Pada tahun 1844, Perintahan Inggris mengeluarkan undang undang tentang Joint Stock (Usaha Bersama) yang memberikan jaminan kepada masyarakat akan usaha yang jujur. Dampak dari undang undang tersebut adalah semakin berkembangnya usaha atau bisnis yang didirikan secara bersama sama. Dengan adanya jaminan dari pemerintah duania usaha semakin maju, akhirnya memunculkan kebutuhan akan proses pertanggungjawaban. Tahun berikutnya undang undang ini di revisi, dengan memasukan syarat bahwa usaha bersama harus menyusun laporan pertanggungjawaban (neraca dan laporan laba rugi) yang diperiksa oleh perusahaan publik yang terdaftar.
Akuntansi di Masa Sekarang
Perkembangan tekhnologi khususnya tekhnologi informasi memberikan dampak signifikan kepada praktek akuntansi. Akuntansi semakin maju dengan adanya dukungan pemerintah melalui peraturan perundang-undangan yang mengatur dunia usaha dan bisnis. Perkembangan tersebut sangat terasa pada dekade 80 an kemudian mengalami loncatan pada tahun 2000 an pada saat booming dot com diseluruh belahan dunia.Praktik akuntansi di pengaruhi oleh perkembangan tekhnologi informasi khususnya internet dan teknologi komputer. Dengan bantuan komputer akuntansi mempunyai kemampuan untuk menangani data transaksi dalam skala yang besar, dalam cakupan yang luas dan cepat. Sekarang akuntansi memasuki era akuntansi 4.0. Sedangkan Perkembangan peraturan Bisnis dan Ekonomi di berbagai negaramemberikan pengaruh yang signifikan bagi ilmu akuntansi.
Itulah urain mengenai sejarah ilmu akuntansi. Pada artikel berikutnya akan dibahas lebih detail mengenai cabang cabang ilmu akuntansi, seperti akuntansi biaya, akuntansi keuangan, audit dan Teori Akuntansi.
No comments
Post a Comment